Sekilas Sejarah Wayang Kulit
Wayang Kulit Gagrag Jogja atau Wayang Kulit Gaya Yogyakarta merupakan wayang kulit yang secara morfologi memiliki ciri bangun, pola tatahan, dan sunggingan (pewarnaan) yang khas. Selain itu dalam pertunjukan Wayang Kulit Gagrag Jogja juga memiliki unsur-unsur khas yaitu, lakon wayang ( penyajian alur kisah dan maknanya), catur ( narasi dan percakapan) , karawitan ( gendhing, sulukan dan properti panggung ).
Tokoh Wayang Khas Yogyakarta
Dalang Pewayangan Gagrag Yogyakarta
Nah itu dia sekilas penjelasan mengenai Wayang Kulit Gagrag Jogja. Gak ketinggalan juga Galeri Pasar Kotagede YIA turut serta dalam melestarikan budaya ini dengan menampilkan Wayang sebagai produk kebudayaan di galeri ini !! Penasaran kan ?? Yukk kita kepoin !!
Wisata Lagi Hits – Ketika mendengar kata Jogja, mungkin yang terlintas di benak sobat PKG YIA seringkali adalah Malioboro dan Parangtritis. Padahal, Jogja juga memiliki puluhan destinasi wisata menarik lainnya yang sobat juga wajib tahu dan kunjungi tempat wisata di Jogja yang lagi hits selain Malioboro. Penasaran dengan tempat tersebut? Yuk simak artikel berikut!
Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA
Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, aneka pernak-pernik, kaos, pakaian batik dan masih banyak lagi. Gimana sobat !! segera kunjungi PKG YIA ya !!
Daftar Tempat Wisata di Jogja yang Lagi Hits
Jogja sangat terkenal dengan suasananya yang hangat dan menyenangkan. Keramah tamahan warga lokal pasti membuat pengunjung tak pernah bosan untuk kembali. Berikut ini adalah 10 daftar tempat wisata terbaru di Jogja yang wajib kamu kunjungi saat ke sana.
Jika sobat sedang mencari tempat wisata di Jogja untuk keluarga, berkunjung ke kebun binatang bisa menjadi pilihan yang menarik. Banyak pilihan kebun binatang yang ada di Jogja. Salah satunya adalah Suraloka Zoo yang baru dibuka akhir Desember lalu.
Selain berinteraksi dengan satwa-satwa di kebun binatang, di Suraloka Zoo terdapat wahana yang menarik seperti flying fox, high rope, menunggang kuda poni dan kuda sandel, hingga Artificial Reality (AR).
Jam buka: 09.00-17.00 WIB
Alamat: Jl. Boyong No.97, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55585
Tiket masuk: Rp30.000,00
Tumpeng Menoreh adalah sebuah restoran yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. Konsep restoran ini terbilang unik karena didirikan di atas perbukitan. Nama Tumpeng Menoreh sendiri berasal dari bentuk restoran yang mengerucut ke atas seperti tumpeng. Sementara, Menoreh adalah nama perbukitan tempat restoran tersebut dibangun.
Restoran Tumpeng Menoreh buka setiap hari selama 24 jam. Oleh karena itu, di restoran ini sobat bisa menyantap makanan atau kopi sambil berburu pemandangan matahari terbit. Spot sunrise ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi Tumpeng Menoreh.
Pada siang hari, sobat juga bisa menikmati indahnya pemandangan Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Sindoro-Sindur dari restoran ini.
Alamat: Sumbersari, Samigaluh, Kulon Progo, DIY, Indonesia, 55673
Tiket masuk: Rp50.000,00
Yogyakarta adalah daerah yang punya jenis wisata sangat lengkap. Mulai dari wisata edukasi, wisata swafoto, hingga wisata alam semuanya tersedia di sini. Jika sobat sedang mencari tempat wisata alam di Jogja, Ledok Sambi bisa masuk daftar pilihanmu.
Ledok Sambi adalah wisata alam yang tersembunyi di daerah Sleman. Di sini kita disuguhkan pemandangan asri yang dapat disaksikan sambil bermain di tepian sungai.
Jam buka: 09.00-16.30 WIB
Alamat: No.KM. 19, Jl. Kaliurang No.2, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Memandang Kota Gudeg dari ketinggian bisa menjadi pilihan tempat wisata di Jogja terbaru. Di HeHa Sky View, sobat dapat menikmati keindahan lanskap Jogja dan langitnya.
Di tempat ini, terdapat beberapa spot foto Instagramable dengan latar langit Jogja, seperti Sky Balloon, HeHa Aeroplane, Sky Swing, Macrame, dan Sky Glass. Untuk dapat berfoto di spot tersebut, pengunjung harus membayar biaya tiket tambahan.
Jam buka: (Weekday) 10.00-21.00 WIB, (Weekend) 08.00-21.00 WIB
Alamat: Jl. Dlingo-Patuk No.2, Patuk, Bukit, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DIY 55862
Tiket masuk: Rp20.000,00 (belum termasuk spot foto)
Pantai selatan Jogja juga dapat dinikmati dari HeHa Ocean View. Di sini sobat bisa menikmati keindahan laut sambil berswafoto dan menikmati hidangan di restoran. HeHa Ocean View juga menyediakan fasilitas kabin dan glamping (glamorous camping) untuk pengunjung yang ingin menginap.
Pada malam 31 Desember 2022 nanti, HeHa Ocean View akan menyelenggarakan Perayaan Tahun Baru 2023 bersama-sama yang diberi tajuk “Ocean Colourboration” dengan HTM Rp100.000/orang.
Jam buka: (Weekday) 09.00-21.00 WIB, (Weekend) 08.00-21.00 WIB
Alamat: Bolang, Girikarto, Kec. Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55872
Tiket masuk: Rp20.000,00 (belum termasuk spot foto)
6. Hutan Mangrove Kulon Progo
Rekomendasi tempat wisata Jogja yang lagi hits berikutnya yaitu Hutan Mangrove Kulon Progo. Di sini sobat bisa menikmati deretan pohon bakau (mangrove) yang indah. Selain itu sobat juga bisa berfoto di jembatan kayu dan ayunan.
Atau sobat dapat menyusuri tepi pantai menggunakan perahu yang sudah disediakan sambil melihat ekosistem pantai seperti ikan dan kepiting. Jangan lupa untuk menikmati sunset yang cantik saat berkunjung ke Hutan Mangrove yang berada di Kulon Progo ini, ya.
Alamat: Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY 55654
Tiket masuk: Rp3.000,00
7. Kebun Teh Nglinggo
(Dinas Pariwisata Kulon Progo)
Selain Hutan Mangrove, Kulon Progo juga memiliki kebun teh yang tidak kalah memesona. Selain indah dipandang, sobat juga akan dimanjakan dengan udara yang sejuk. Untuk sobat yang suka sejarah, di kebun teh ini sobat bisa Napak Tilas sejarah tempat tinggal Pangeran Diponegoro.
Alamat: Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DIY, Indonesia, 55673
Tiket masuk: Rp3.000,00
8. The World Landmark Merapi Park
Seperti namanya, The World Landmark Merapi Park menyuguhkan berbagai miniatur landmark dunia seperti Menara Eiffel, Kincir Angin Raksasa khas Belanda, Big Ben, Patung Liberty, dan lainnya. Selain sebagai sarana edukasi, miniatur bangunan-bangunan ini juga bisa menjadi spot foto yang menarik.
Tak jauh dari tempat ini terdapat Museum Gunung Merapi. Di sana, sobat akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana dahsyatnya letusan Gunung Merapi beberapa tahun silam dan imbas yang terjadi pada desa-desa sekitar.
Jam buka: (Weekday) 09.00-17.00 WIB, (Weekend) 08.00-17.00 WIB
Alamat: Jl. Kaliurang No.KM. 22.5, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55582
Tiket masuk: (Weekday) Rp20.000,00, (Weekend) Rp22.000,00
Tempat wisata di Jogja terbaru memang tak ada habisnya. Obelix Hills adalah salah satunya. Tempat ini menawarkan spot foto yang Instagramable dan sangat cocok dikunjungi bagi sobat yang hobi fotografi.
Keindahan pemandangan alam asri dan sunset Jogja yang dapat terlihat jelas dari tempat ini menjadi daya tarik bagi pengunjung. Obelix Hills terletak di sebelah tenggara Candi Prambanan dan termasuk ke dalam Shiva Plateau.
Jam buka: (Weekday) 10.00 – 21.00 WIB, (Weekend) 07.00 – 21.00 WIB
Alamat: Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572
Tiket masuk: (Weekday) Rp15.000,00, (Weekend) Rp20.000,00
10. Agro Wisata Bhumi Merapi
Bagi sobat yang sedang mencari tempat wisata di Jogja untuk keluarga, maka tempat ini juga bisa menjadi pilihan. Agro Wisata Bhumi Merapi menampilkan aneka satwa. Anak-anak yang berkunjung bisa melakukan interaksi dengan beberapa satwa dengan memberi makan.
Selain berinteraksi dengan satwa, di tempat ini juga terdapat berbagai spot foto yang mengusung konsep tempat di luar negeri seperti Santorini di Yunani dan Arab Street di Timur Tengah.
Jam buka: 09.00-17.00 WIB
Alamat: Jl. Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Tiket masuk: Rp30.000,00
Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata di Jogja terbaru dan hits yang bisa sobat kunjungi pada liburan akhir tahun ini. Hangat dan nyamannya suasana Jogja pasti membuatmu betah dan selalu ingin kembali.
tebak gambar kota kota indonesia
Harianjogja.com, JOGJA—Mengunjungi Kota Jogja memang bakal tak pernah bosan bagi wisatawan atau warga sekitar. Selain dipenuhi dengan berbagai atraksi wisata yang menarik, beragam kuliner tradisional nusantara pun semakin banyak bertumbuh di kota ini.
Satu yang patut dicoba apakah sega Jamblang khas Cirebon. Tampilannya yang unik dengan cita rasa khas mungkin bakal sedap ketika sampai pada suasana pertama. Makanan ini mungkin masih jarang ditemui di Jogja, salah satunya adalah Sega Jamblang Nok Ipah.
Berlokasi di Jalan Sukonandi, Semaki, Umbulharjo, Kota Jogja kuliner ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan sarapan. Porsinya yang tak terlalu banyak tapi tak juga sedikit membuat Sega Jamblang Nok Ipah mantap menjadi asuhan mengawali hari.
BACA JUGA : Festival Kuliner Chinatown Digelar di Lippo Plaza Jogja
Pegawai Sega Jamblang Nok Ipah Monica Ayu menjelaskan, Sega Jamblang merupakan menu khas Cirebon berupa nasi yang dibungkus dengan daun jati. Nasi itu bisa dipadukan dengan berbagai macam lauk seperti paru, telur, semur dan lain sebagainya.
"Nanti makannya juga pakai sambal khas jamblang ada cita rasa sendiri," ungkapnya, Sabtu (6/7/2024).
Sega Jamblang dibuat sama seperti memasak nasi biasanya. Hanya saat disajikan dibalut dengan daun jati. Sementara Sambal jamblang dibuat dengan memakai cabai teropong yang dibuang bijinya kemudian dicampur dengan bawang putih, serai dan bumbu lainnya. "Satu porsi mulai dari Rp10.000 sampai Rp12.000," jelasnya.
Menurut dia, Sega Jamblang sangat cocok dengan lidah masyarakat Jogja yang biasanya doyan dengan makanan manis. Sega Jamblang identik dengan rasa manis gurih. "Rasanya itu masuk sekali ya ke orang Jogja, sambalnya juga manis dan semurnya tidak pedas juga balado," katanya.
Sega Jamblang Nok Ipah berada satu kompleks dengan unit usaha lainnya yakni Imah Kopi, barber, butik, dan pijat kretek. Direktur PT. RFS yang menaungi Imah Kopi Nana A Hanafi mengatakan, bahwa Imah Kopi Jogja berasal dari kata Imah bahasa sunda yang artinya rumah.
"Konsep Imah Kopi ingin menghadirkan layanan agar orang dengan keperluan apapun bisa di sini, dapat pelayanan terbaik di sini," ujarnya.
Selain ada family zone, konsep yang diusung kawasan itu mengakomodir kenyamanan pengunjung. Selain itu juga ada business center serta layanan komputer yang bisa langsung memprint.
"Tidak sekadar ngopi tapi jika ada keperluan bisa di sini, menjilid bisa, bimbingan skripsi, tanda tangan kontrak print hingga materai saja kami siapkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Explore all questions with a free account
Continue with Microsoft
Already have an account? Log in
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata ‘Ma Hyang’ yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Adapun pertunjukan ini telah berusia lebih dari setengah milenium. Kemunculannya memiliki cerita tersendiri, terkait dengan masuknya Islam Jawa.
Salah satu anggota Wali Songo menciptakannya dengan mengadopsi Wayang Beber yang berkembang pada masa kejayaan Hindu-Budha. Adopsi itu dilakukan karena wayang terlanjur lekat dengan orang Jawa sehingga menjadi media yang tepat untuk dakwah menyebarkan Islam, sementara agama Islam melarang bentuk seni rupa. Alhasil, diciptakan wayang kulit dimana orang hanya bisa melihat bayangan.
Pagelaran wayang ini dimainkan oleh seorang yang kiranya bisa disebut penghibur publik terhebat di dunia. Bagaimana tidak, selama semalam suntuk, sang dalang memainkan seluruh karakter aktor wayang kulit yang merupakan orang-orangan berbahan kulit kerbau dengan dihias motif hasil kerajinan tatah sungging (ukir kulit). Ia harus mengubah karakter suara, berganti intonasi, mengeluarkan guyonan dan bahkan menyanyi.
Untuk menghidupkan suasana, dalang dibantu oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan lagu-lagu Jawa. Itulah sedikit kesimpulan tentang Wayang kulit. Pada artikel kali ini, kita akan membahsa salah satu jenis wayang kulit tersebut yaitu Wayang Kulit Gagrag Jogja.